Tas Laptop Ungu (23)


Tas laptop berwarna ungu ini dibuat khusus oleh mama untukku. Tas laptop ini dibuat karena aku malas memakai tas laptop yang diberi oleh toko, bentuknya standart warna abu-abu bertuliskan logo merek laptopku itu, yahh gak stylishlah buat dibawa kemana-mana. Melihat hal itu mamaku yang pinter jahit berinisiatif membuat tas laptop untukku, dari pemilihan warna saja mamaku tahu aku suka warna ungu, lalu mamaku mengukur lapotopku serta memintaku memilih model yang aku suka. Karena aku sukanya yang simpel tapi chic mamaku pun membuat model tas dengan kantong yang besar disisi satunya. Untuk pegangannya mamaku membuat 2 jenis yakni tas dengan tali rada panjang supaya bisa aku bisa menggendong tas laptopku dan tali yang rada kecil dengan tujuan supaya mudah untuk kutenteng, agar tidak riskan  tersenggol, mamaku menambahkan busa di dalam jahitan dalammnya. Jadilah tas ini. Teman-temanku sampai ngiri kalo lihat tas laptopku, dan minta dibuatkan tas laptop dengan kain yang sama. Namun mamaku bilang ini khusus untukku dan kainnya sudah tidak ada lagi yang seperti ini.

Aku sangat bersyukur mempunyai mama seperti mamaku, ia selalu memperhatikan kebutuhanku, tetapi aku sering tidak pedulinya padanya. Aku sering bertengkar, aku sering berdebat serta salah paham padanya. Setiap mama bepergian ke suatu tempat, ia selalu mengingatku Beliau selalu tahu apa yang menjadi kesukaanku, entah baju maupun sepatu yang pas dengan ukuranku, maklum untuk urusan sepatu aku selalu kesulitan mencari ukuran nomor sepatuku. Tapi aku jarang memperhatikan mamaku, aku selalu ingat dengan apa yang menjadi kesukaan sahabat-sahabatku, aku selalu berusaha memberi yang terbaik untuk mereka ketika mereka berulang tahun maupun ketika mereka mau menikah pun aku bisa menyediakan uang tabunganku untuk pergi ke luar pulau demi membuatku temanku senang dan terharu.  Namun untuk mamaku pada hari ulang tahunnya pun aku tidak bisa datang, padahal jarak semarang ke salatiga hanya memakan waltu 1 jam saja, cuma karena alasan aku sibuk dengan revisianku waktu itu, mama bilang tidak apa-apa kalau aku tidak datang yang penting aku lulus. Ada hal yang membuatku bersalah sampai sekarang adalah tepat pada 19 Agustus 2013 lalu, aku benar-benar lupa mama papaku merayakan ultah perkawinannya yang ke 27, waktu itu mamaku sedang di luar kota. Pada hari itu mamaku menelponku, aku menceritakan semua yang terjadi selama dirumah, namun aku tidak memberi ucapan selamat karena lupa, sungguh aku benar-benar lupa. Ingatnya waktu kemaren ketika aku dan mamaku sedang buka-buka FB, kita membicarakan tentang acara-acara yang diselenggarakan pada tahun 2000an lalu di RT kami bersama anak-anak kostan yang dulu pernah tinggal dirumah. Mamaku bilang waktu tanggal 19 Agustus tak ada yang ingat serta memberi ucapan selamat ultah pernikahan papa mamaku. Ahhhhhh maafkan aku ma..aku langsung memeluk dan menciumnya. Aku berjanji ketika aku sudah bekerja nanti, apapun yang mama minta pasti aku turuti untuk menebus rasa bersalahku ini, walaupun sepertinya rasa itu takkan hilang. Maafin aku ma, aku sayang mama.:*




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dear Bantal Kesayangan (24)

Pemeran Utama (8)

Proses Peremukan