Sudah cukupkah takaranmu? (26)

Waktu aku kost dulu, aku mulai belajar untuk memasak nasi dengan takaran air yang cukup. Sebulan pertama aku sulit menentukan takaran air yang cukup untuk memasak nasi supaya nasi tidak keras atau menjadi bubur. Aku juga sempat takut dan khawatir ketika ada air yang keluar dari lubang udara, aku kira magic comku rusak, lalu aku menanyakan pada mama. Mama bilang magic comnya masih ada garansinya jadi bisa tukar di toko kalau rusak. Ketika weekend, aku dan mama pun menanyakan masalah magic com ku ke toko dan membawa magic comku kesan untuk dicek. Sang pemilik toko bilang kalau tidak ada apa-apa, jadi mungkin aku yang salah menggunakannya, jadi ya sudahlah aku bawa kembali magic comku itu. Setelah kembali ke Semarang, dan berusaha mencoba berulang kali mencoba takaran yang pas, akhirnya aku berhasil juga memasak nasi yang enak, nasinya sudah tidak keras dibagian bawahnya, berarti magic comku tidak rusak dong...hedeh..aku aja yang belum bisa menggunakannya.

Berbicara tentang takaran, kalian pasti pernah membaca artikel  tentang takaran yang pas dalam sebuah hubungan. Kalau belum ya silahkan googling saja (maaf aku lagi males searching hehe ..). Kalau gak salah ingat takaran dalm hubungan itu harus ada beberapa sendok rindu,  3 sendok kasih sayang, terus apa lagi ya..beberapa sendok liter kasih, mau menghargai dll ya pokoknya sifat-sifat yang baiklah, sebagai bahan-bahannnya.

Resep takaran itu aku ingat lagi ketika tadi siang mamaku meminta tolong untuk aku memasak nasi dengan takaran 1 1/2. Nah masalahnya untuk takaran di rumah, aku suka gak yakin karena magic comnya berbeda dengan punyaku, sedikit lebih besarlah jadi aku takut takarannya tidak cukup. Namun aku harus tetap mencobanya, kalau aku takut untuk mencoba, siapa lagi yang akan memasak nasi untuk kami makan malam. Dengan keyakinan aku pun memberi air ke beras yang telah aku tuangkan di magic com, sebelum mama berangkat aku memastikannya dengan bertanya apakah air ini akan cukup untuk memasak beras yang takarannya 1 1/2 tadi? Lalu mama bilang, masih tambah 1 gelas lagi. Ow amanlah, tinggal tambah 1 gelas lagi dan tinggal menekan tombol cooking, aku pun mengikuti saran mama untuk menambahkan. Eh..ketika aku sudah bersiap untuk mengelap tempat nasi itu supaya bisa ku masukkan ke magic com,. Aku mendengar mama berteriak sebelum masuk mobil

"Kak!! jangan lupa cuci berasnya dulu!"


Aihhhh..kenapa aku jadi pelupa gini ya? berasnya belum aku bersihkan saudara-saudara, kelupaan karena mikiran takaran yang pas untuk mengisi air dalam beras. Berarti..berartii..aku harus mengulanginya lagi dong??? aaaaaaaa...................tidaaaaaaaaaaaaakk...! *teriakan lebay ala sinetron




Pesan dalam cerita ini : Dalam hidup takaran untuk memahami orang itu berbeda-beda, tetapi bila kita mengikuti kata hati serta berusaha membuka diri kita untuk belajar, semuanya akan terasa mudah asal mau berusaha.

 Sekian cerita hari ini..^_^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dear Bantal Kesayangan (24)

Pemeran Utama (8)

Proses Peremukan