Bonekaku " Teman Khayalanku" (2)



Dari kecil, aku suka sekali maen boneka. Boneka-boneka yang kudapatkan biasanya pemberian dari orang tuaku, tante, om, sepupuku bahkan teman ketika aku berulang tahun.
Setiap kali bermain dengan boneka, aku selalu menghayal mereka adalah anak-anakku atau teman seperjalananku ketika sedang menghayal kalo aku sedang naik kendaraan umum. Jadi aku akan mengatur bantal-bantal di tempat tidur dan mengaturnya seperti kursi-kursi di bus, aku berkhayal aku sedang bepergian dan boneka itu menjadi temanku, jadi ya aku ngomong-ngomong sendiri ma boneka-boneka itu dan menganggap mereka hidup. 

Di waktu yang lain aku bermain kapal-kapalan. Kain panjang kepunyaan mamaku selalu jadi incaran, jadi ujung kain aku ikatkan di jendela dan ujung kain satunya aku ikat di pintu, lalu aku duduk dalam kain itu. Setelah itu aku masukan boneka-boneka ke dalam kain. Ceritanya kita lagi berlayar bersama.

Beranjak dewasa, hadiah boneka selalu aku dapatkan dari teman-temanku, mungkin karena gampang didapat dan mikirnya kalo cewek dikasi boneka pasti suka jadilah makin banyak koleksi bonekaku.  Tapi tentu saja mengingat umur aku hanya menjadikan boneka-boneka itu pajangan ditempat tidur,ketika  boneka-boneka hasil pemberian itu bertambah banyak, aku tumpuk di keranjang dan ku letakkan di atas lemari. Sesekali, aku menjemur boneka-boneka itu di teras, biar gak jamuran. Siapa tahu mereka bosan sumpek-sumpekan hidup bersama, jadi butuh udara baru  (ngayal.mode on :)

Kalo ada yang lihat boneka-bonekku sedang dijemur, pasti ada pertanyaan "kenapa gak disumbangin aja sih?" Hadohh ENGGAK MAU!! alasannya..tiap boneka itu punya kenangannya tersendiri dan aku berpikir kalo suatu saat aku berkeluarga, dikasi ama Tuhan punya anak perempuan aku berpikir aku tidak perlu mengeluarkan budget beli boneka,  kan udah ada ini hhehehe...

Eh ya boneka-boneka ini berguna banget lho jadi Teman Khayalan dan media yang membantuku bercerita dongeng / cerita apa saja (kebanyakan berasal dari khayalanku sendiri ) ke anak-anak kecil yang emaknya lagi maen kerumah dan ngajak anaknya ikut. Jurus terampuh nenangin mereka kalo lagi rewel ya ngluarin boneka-boneka ini lalu mulai membangun daya khayal mereka, aku membiarkan mereka memberi nama boneka-boneka yang aku keluarkan. Aku membantu membangun suasana cerita, selanjutnya mereka asik sendiri dengan khayalan mereka.  Efek sampingnya malah mereka jadi betah dirumah dan gak mau pulang (gawat :P). Selain itu tiap kali maen kerumah maunya maen boneka sama aku, (padahal aku termasuk  moody juga gak setiap saat aku mo berkhayal), malesnya lagi mereka ingin aku nyambung cerita yang pernah aku ceritain ke mereka (padahal aku suka lupa aku cerita apa ya waktu itu? karena rata-rata aku spontan aja cerita) kalaupun aku agak-agak salah cerita, mereka comment bukan kek gituuu ka' dulu ceritanya gak gitu..!! Mereka pun berusaha merayuku supaya mengulang cerita dan menyambungnya kembali..(yaelahhh inget banget sih mereka sama cerita gak pentingku itu..hedehh =_=

Berdasar pengalaman itulah, terbersit keinginan untuk bikin cerita anak-anak. Kayaknya seru juga  bikin proyek nulis #DongenguntukAnak. 
Ide ini aku dapat ketika membaca artikel-artikel bahwa dewasa ini bahan bacaan untuk anak-anak sangat terbatas, kalaupun ada, nilai moralnya sedikit sekali. Gambar-gambar dari cerita-cerita tersebut cenderung menggambarkan seseorang yang sempurna itu seperti apa. Kayak cerita Barbie, yang menggambarkan seorang cewek cantik itu kulitnya musti putih, rambut panjang, badannya proporsional, apa pesan yang didapat? cewek diluar gambaran itu berarti jelek?? hmmm...ga benerr ini! #PROTESKERAS
Ada lagi cerita yang menggambarkan kalo lagi pengen apa aja tinggal ngucapin mantra/ ada peri yang datang dengan tongkat ajaibnya lalu ting...smua tersedia, apa pesan yang didapat anak-anak? 
Yup! mereka berpikiran smua bisa didapat dengan cara instan, gak perlu susah-susah kerja.


aH..sudah-sudah jadinya malah ngritik deh :) Semoga ide proyek nulis #DongenguntukAnak itu bisa terwujud secepatnya dan bukan hanya sekedar keinginan :)


Komentar

  1. wuiii... keibuan ternyata.. hehehe...
    btw salut lho project satu hari satu postingannya!
    lanjut nyimak ya vaa :D

    BalasHapus
  2. hahahah..ra ngethok'i yaa..

    thx yaa..wes nyimak..ditunggu postingan terbarunya ^_^

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemeran Utama (8)

MENANTI -end- (Chapter 12)

Pria di Ujung Dermaga