Belum Ada (15)

Sengaja ngepost jam segini, karena emang bingung juga mau nulis cerita apa hari ini. Apalagi cerita tentang si Nina dalam 9 track lagu Raisa, sudah aku selesaikan kemarin malam..:) Semoga cerita yang ditulis dan ending yang aku buat dapat memuaskan kalian yang setia membacanya. Dalam penulisan cerita 9 track lagu Raisa kemaren, aku akui banyak kekurangan sana sini, kesalahan ketiklah, kata-kata yang monoton, detail tempat, penggambaran tokoh-tokohnya tapi terima kasih lohh kalian sudah / mungkin terpaksa memakluminya :).

Oya aku mau cerita kenapa aku buat cerita 9 cerita dari 9 track lagu Raisa itu. Hmm ide pembuatan cerita itu sebenarnya sudah lama ingin kurealisasikan sejak ku mendengar lagu-lagunya Raisa, waktu aku liat track lagunya koq kayaknya bisa dijadikan cerita, aku sempat cerita ke salah satu teman kalau lagu-lagunya Raisa tuh bisa dijadikan cerita, aku lupa cerita sama siapa dan mungkin dia juga lupa aku pernah cerita tentang ini ke dia. Semula aku mau bikin 1 cerita saja lalu aku akan menyelipkan judul-judul lagu itu, tapi karena aku lagi ikutan proyek menulis untuk #ajakanmenulisrandomsetiaphari maka aku pikir daripada bikin 1 cerita mending 1 hari aku bikin 1 cerita dari judul lagunya Raisa itu,  pikirku aku jadi bisa punya tanggung jawab juga untuk nerusin cerita, dan gak bingung besok mau nulis tentang apa. Ya jadilah 9 cerita itu yang kuselesaikan dalam 9 hari.

Penasaran gak cara aku buat ide cerita itu? Enggak?? pleasee..penasaran dong...biar aku bisa cerita daripada aku tahan-tahan hehhe..

Mau? beneran?? asikkk..makasi :)

Hmm..jadi gini neh..awalnya aku nyusun 9 track lagu itu dan menulisnya di notes kecil, nulisnya manual pake bolpoin, menurutku lebih enak dan bebas aja coret sana sini. Terus aku pilih acak mana yang akan muncul di tulisan pertama. Nah karena lagu yang termasuk galau di track lagunya Raisa itu ada 5 lagu dan lagu yang bikin happy ada 4 lagu, jadi aku mikir mending selipin aja lagu galaunya di tengah-tengah cerita. Jadi awal ceritanya aku buat supaya kalian yang baca ngerasa happy,  geli sendiri sampe senyum-senyum dulu eh bukan kalian aja sih..aku juga hahaha :) *ngaku.com jadi terpilihlah Inginku di cerita pertama, lalu Bersama lanjut Cinta Sempurna..nah aku sempat bingung juga milih cerita Bersama sebagai cerita kedua atau ketiga, tapi akhirnya aku pilih sebagai cerita ke kedua. Selanjutnya aku juga bingung pemilihan cerita di judul lagu Pergilah, Apalah Arti Menunggu dan Terjebak Nostalgia mau diletakkin dimana, tapi setelah melalui perdebatan panjang tentunya dengan diriku sendiri akhirnya terpilih juga Pergilah di cerita ke 5, lalu Apalah Arti Menunggu (6), Terjebak Nostalgia (7) just info aja di 2 lagu ini aku juga ikutan kebawa galau dan emosi juga :P.  Untuk cerita Melangkah dan Could It Be aku memang sudah tahu 2 cerita itu akan aku tempatkan di bagian akhir cerita,  jadi pikirku awal cerita  yang menyenangkan juga harus diakhiri dengan cerita yang menyenangkan juga dong. Nah supaya gak bingung ama cerita yang memang sengaja dibuat edisi bersambung, pertama-tama aku buat dulu sekilas garis besar ceritanya. Lalu setiap hari ketika hari menulis 1 cerita tiba, dari pagi sampai sore aku memperkaya inspirasiku dengan membaca, entah baca majalah, baca blog dari teman-teman bloggerku, nonton berita di TV,  nonton ulang drama korea dan juga mengingat kejadian-kejadian yang aku alami sendiri nah semua inspirasi yang datang aku tulis di notes kecilku sebagai pengingat. Pada waktu penulisan cerita aku lihat lagi catatanku di notes, lalu aku kembangkan lagi. 

Bagiku membaca itu ibarat kita sedang "makan" sesuatu untuk mendapat energi, dan menulis adalah kegiatan yang mengeluarkan energi yang telah kita dapat dari membaca. Kalau kita gak banyak membaca, tulisan kita gak akan berkembang, dalam proses penulisan cerita ini aku benar-benar "lapar" untuk membaca tapi sayangnya waktunya gak cukup karena malamnya aku harus menulis cerita.

Banyak pengalaman yang aku dapatkan dari aku menulis cerita-cerita itu. Ada temanku yang memesan ceritanya musti happy ending, waktu aku membaca pesannya aku tersenyum karena memang dari awal aku akan membuat ceritanya happy ending jadi aku bilang tenang saja, ceritanya bakal happy ending tapi si tokoh utama akan bersama siapa aku tidak akan memberi tahu. Lalu ketika tokoh Timmy masuk dalam cerita, temanku yang tadi juga maunya si  tokoh utama si Nina sama Timmy saja, aku juga maunya gitu tapi masih ada cerita Melangkah yang harus aku buat, lirik lagu itu menceritakan seseorang yang sedang proses move on dan posisinya seseorang itu sedang survive untuk move on dalam keadaan sendirian. Nah supaya ceritanya disesuaikan dengan lirik lagunya, aku buat si Nina gak jadi sama Timmy, aku yakin pas bagian ini kalian gemes sendiri haahhhaa..maaaaapppp :P. Tapi emang dalam kehidupan nyata, ada kalanya seseorang harus menyembuhkan luka hatinya dulu baru bisa buka hatinya lagi kan?? bukankah begitu kawans :), jadi maaaap yee kalo ceritanya aku bikn muter dulu.

Oya upaya gak stuck ceritanya, aku buat tokoh lain bernama Dimas, tokoh Dimas ini sebenarnya aku pengen buat dia tokoh cowok yang lain penggantinya Timmy. Tapi aku ingat Dimas kan nama tengahnya si Timmy itu, lucu kali ya kalo mereka dijadikan 1 orang,  inspirasi ini aku dapat dari kisah nyata tapi bukan aku yang ngalamin tapi mamaku. Jadi dulu waktu papaku jadi asdos di salah 1 kampus terkenal di Salatiga, papaku tuh terkenal dengan nama Rizet, mamaku yang dulu pernah 1 sekolah SMEA dengan papaku di Kupang biasa mengenal papaku dengan nama Benyamin. 

 Cerita dimulai ketika mamaku sudah sukses bekerja di Surabaya dan punya pacar di Salatiga, pas liburan mamaku ini maen-maen ke Salatiga, katanya lagi mau ketemu pacarnya yang kuliah di universitas terkenal diSalatiga dan tinggal di asrama, kebetulan juga teman mamaku tante sapa gitu aku lupa, dia kuliah di jurusan hukum dan waktu mamaku datang, temannya mamaku ini lagi uring-uringan karena dia akan ujian tengah semester, ia cerita sama mama kalo yang jagain tesnya ini asdosnya bikin males, sok-sok galak dan disiplin. Terus mamaku jadi keingat nama papaku, mama bilang ke temannya kenal gak dosen namanya Benyamin? dulu satu sekolah di Kupang, denger-denger jadi dosen di universitas yang sama juga dengan pacar mamaku, lalu mamaku menyebutkan ciri-ciri papaku itu. Temannya mamaku bilang emang ada sih orang yang ciri-cirinya kayak papaku itu, tapi gak ada namanya Benyamin yang ada si Rizet yah asdos yang disebut-sebut temannya mamaku tadi. Lalu mamaku bilang ya udah deh kalo temannya mamaku udah selesai tes, bilang ke dosen itu dapat salam dari mamaku, orangnya lagi di asrama, kalo misalnya dia benar temannya mamaku, maka dia akan ngrespon kalo bukan yah gak apa-apa. Saat selesai tes, temannya mamaku ini nurutin kata mamaku, jadi dia memberi salam ke papaku yang waktu itu jadi asdos jagain tes. Pas temennya mamaku ini nyebutin nama mamaku, papaku langsung tertarik untuk bertanya di mana mamaku sekarang, ya udah temannya mamaku memberi tahu kalo mamaku sedang nginap di asrama. Besoknya papaku datang mengunjungi mamaku, mamaku kaget papa datang (maklum waktu itu asrama temannya mamaku dekat sama asrama pacarnya mama) mungkin mamaku takut ketahuan  sama pacarnya dan dari pertemuan itulah ternyata mamaku baru tahu kalau orang yang bernama Benyamin itu ya orang yang sama dengan nama Rizet, papaku bilang ya emang nama depannya kan Rizet nama tengahnya Benyamin :)

Selesai menulis cerita Could it Be ada temenku yang kasih komentar kalo dia sudah nebak Dimas itu Timmy..wuihh hebaatt,,,tapi sepertinya dia emang baca benar-benar critanya, karena ada beberapa clue yang sedikit kuselipkan kalo Dimas itu Timmy, thanx yaaa udah menyimak ceritanyaa...:), dia ngusulin kalo aku buat cerita kayak gini tapi dari lagu artis lain...thanx juga usulannya tapi aku masih  belum nemu track lagu yang cocok untuk buat cerita kayak 9 track lagu Raisa ini. Ada pula temanku  yang bilang kalo dia nyangkanya si Dimas itu kalo gak Ray ya Niko ^_*, dia juga bilang terima kasih buat cerita yang aku tag yang membuat emosinya berkecamuk (eh ini bukan aku ngomong lhoo )...woahh makasi jugaa udah mau penasaran ma cerita-ceritaku.

Sekali lagi aku mau bilang cerita-cerita kemaren itu 90 % FIKTIF sodara-sodari dan 10 % emang ada kisah nyata yang aku selipin. Jadi jangan terbalik ya nafsirkannya :D. Kalo nemu cerita yang rada klise mungkin itu akibat saya sendiri penikmat cerita FTV, drama korea, novel dan cerpen romantis.

Untuk cerita besok, aku masih belum tahu cerita apa..tapi aku gak akan berhenti untuk berbagi ^_^

Sekian dan terima kasih.

-bilangnya gak tau mau cerita apa, ternyata pas aku baca lagi, cukup panjang juga ya :)