Firasat -Prolog- (16)



Terlalu banyak ide yang mengalir di pikiranku saat ini, namun tak ingin kutumpahkan semuanya, aku tak ingin tulisanku hanya sekedar tulisan untuk dibaca. Aku ingin lebih. Aku ingin tulisanku memberi kesan mendalam bagi para penikmat tulisan-tulisanku. Aku senang bila mereka meninggalkan komentar yang tulus pada setiap tulisan yang ku posting. Aku senang bila melihat raut muka mereka yang puas membaca akhir kisah cerita tulisan-tulisan fiksiku, apalagi bila mereka membicarakan tokoh fiktif yang kubuat. Mereka membicarakan adegan-adegan yang kubuat dalam cerita, mereka ikut terharu, jengkel maupun jatuh cinta dengan salah satu tokoh fiktif tersebut. Mereka membuat tokoh-tokoh fiktifku seolah-olah nyata dan hidup. Dan sayangnya kamu bukan salah satu dari mereka.  Kamu bukanlah salah satu pengagum tulisan-tulisanku.
Padahal seandainya kamu tahu, karena kamulah, tokoh-tokoh itu ada.
Karena kamulah percakapan-percakapan dalam cerita itu tampak nyata.
Karena kamulah aku selalu terjaga menunggumu dalam ketidakpastian.
Aku harap kamu-baik saja.
Aku rindu.
Cepat pulang sayang…



Cepat pulang…cepat kembali…jangan pergi lagi…firasatku ingin kau tuk cepat pulang..(Firasat, Dewi Lestari)
                  


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dear Bantal Kesayangan (24)

Pemeran Utama (8)

Proses Peremukan