Momen Ter-niat jadi Kepo-ers :)

Judul postingan hari ini emang agak-agak aneh ya?  Tapi aku sengaja memilih judul ini karena bingung juga mau milih judul apa untuk tema tulisan hari ini, ya semoga aja nyambung :)


Ide tulisan ini aku dapatkan barusan ketika aku barusan nonton film korea yang membuatku menangis sesenggukan, di adegan film itu tokoh cowok rela melakukan apa saja supaya cewek yang dicintainya tetap hidup, bahkan sampai menukar rohnya demi cewek itu bisa hidup di dalam tubuhnya. So sweet bangetlah..:)

Dari film itulah aku jadi terinspirasi menulis hal-hal terniat yang pernah aku lakukan demi menjadi seorang kepo-ers sejati untuk cowok-cowok yang pernah menjadi gebetanku dimasa sekolah dan kuliah. Kata orang sih, cewek itu kalo udah suka sama cowok, jiwa keponya itu lebih tinggi dan lebih bahaya dari cowok. Apalagi di jaman sekarang sangat mudah mengetahui identitas cowok incaran melalui jejaring sosial, sekali klik nama cowok itu akan mudah kita mencari apa yang menjadi kesukaannnya, pemikirannya dll.

Kalau jamanku dulu dikala jejaring sosial belum eksis, usaha untuk mendapat info tentang cowok benar-benar menjadi Momen Terniat di sepanjang hidupku, dan kalo diingat lagi aku benar-benar gak percaya dulu bisa melakukan hal-hal itu. Maka dari itulah, untuk mengingat kembali aku akan menuliskannya...ssst ini akan bakal jadi pengakuan terjujur yang aku lakukan, jadi perhatikan baik-baik,,siapa tau ada yang terinspirasi dan mengikutinya?? :P

  1. Waktu aku masih tinggal di Kediri, umurku kira-kira 13 tahun aku pernah naik sepeda bersama teman-temanku dan mengelilingi kompleks perumahan untuk mengetahui rumah gebetanku.
  2. Umur 13 dan 16 Aku pernah juga jadi penelpon gelap untuk menelpon gebetanku memakai telpon di wartel dan dirumah temanku memakai nama dan suara palsu untuk sekedar menanyakan kabarnya.
  3. Ketika awal-awal kuliah,aku pernah meminta pas foto gebetanku yang saat itu dia sering banget ikut kejuaraan olahraga tertentu pada anak kostku, kebetulan dia panitianya dan bertugas mengumpulkan foto para pemain. No telp, alamat dan nama panjangnya aku dapatkan dari data-data yang didapat dari panitia.
  4. Pada tahun 2006, aku mengikuti suatu acara di kampus dan aku melihat seseorang yang terlibat juga di acara itu. Aku tidak tahu siapa namanya tetapi yang aku tahu dia berasal dari 1 etnis yang pasti tidak akan absen bila acara itu diadakan lagi di tahun berikutnya. Maka pada tahun 2007 pun aku mendaftarkan diri menjadi panitia supaya aku bisa bertemu dengan dia disaat para peserta akan latihan untuk acara yang selalu diadakan setiap tahun di kampusku. Dan benar..! aku ketemu lagi! Dengan sok innocent aku bertanya pada temanku yang juga panitia tentang nama cowok itu, akhirnyaaa!! aku tahu juga namanya, bagaimana kepribadiannya karena temanku ini 1 fakultas jg 1 angkatan dengan cowok itu. Dari situlah aku mulai kepo mencari tahu tentang dirinya. Terakhir aku bertemu dengan dirinya sekitar setahun lalu, dia sedang bersama kakak kelasku di waktu SMA. Waktu itu aku sedang makan bersama temanku, dan ketika kakak kelasku pulang, dia menyapaku lalu tersenyum padaku, cowok gbtnku itu juga tersenyum, tapi paling senyuman basa basi cuma aku jadi gak konsen dan jadi teringat kembali masa dimana aku belum tahu namanya.
  5. Baru-baru ini aku jadi manusia paling kepo untuk mengetahui kehidupan penulis yang mungkin sudah menjadi penulis favoritku. Aku mencari tahu segala sesuatu dari timeline tweetnya, tulisan-tulisan di blognya, videonya ktika dia membaca pertanyaan-pertanyaan pembacanya serta menjawab semua pertanyaan itu. Aku juga punya rekaman suaranya ketika dia membaca puisi, sampai-sampai aku pun membeli buku yang ada edisi tanda tangannya. Aku sampai pernah bermimipi, bisa gak yak aku bertemu cowok seperti dia. Cowok yang suka membaca dan suka menulis.

 Untuk saat ini sekian dulu daftar moment terniatku jadi kepo-ers bagaimana dengan kamu??

Nah sekian tulisanku hari ini, karena malam sudah semakin larut mari kita istirahat :)





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dear Bantal Kesayangan (24)

Pemeran Utama (8)

Proses Peremukan