Apa Yang Kau Resahkan?

Ini adalah lirik lagu yang kemarin dinyanyikan oleh grup musik yang bernama Sonax Sapora di GKI Rungkut Asri Timur, Surabaya. Lagu ini termasuk lagu baru yang aku dengar. Lirik dalam lagu yang akan ku bagikan ke kalian merupakan cerminan dalam kehidupan kita sehari-hari.

APA YANG KAU RESAHKAN

Apa yang kau resahkan, 'tuk menyambung hidupmu?
Apa yang kau bingungkan, buat esok harimu?
Apa yang kau kan makan serta apa yang kau kan minum?
Apa yang kau takutkan, melihat sekelilingmu?
Bagaikan menantangmu,' tuk lanjutkan hidupmu
Yang menggoda selalu, untuk mengotori hidupmu
Pandanglah burung-burung, yang terbang di udara
Tak menanam tak menuai, tak satupun yang jatuh
Pandanglah bunga-bunga. di padang belantara
Tak menghias dirinya, namun indah sekali warnanya
Apa yang kau resahkan, apa yang kau takutkan
Kau lebih dari burung, kau lebih dari bunga
Tuhan senantiasa, menjaga dan membimbing dirimu.

Melalui lirik lagu ini, aku ingin kita semua berefleksi dan merenungkan bagaimana karya Tuhan dalam hidup kita selama ini. Jujur saja sebagai manusia kita sering khawatir tentang apa yang akan terjadi dalam hidup kita  ketika kita dihadapkan pada pilihan hidup. Tetapi apakah kalian pernah merasakan berkat Tuhan senantiasa ada dalam setiap hidup kita. Kita sudah dapat menghirup udara tiap hari saja itu merupakan berkat. Kita punya baju yang bisa dipakai walaupun kita sering mengeluh baju kita sedikit, baju kita out of date jadi perlu beli lagi, padahal bila dibandingkan dengan orang-orang yang di luar sana yang jiwanya terganggu dan hanya memakai pakaian seadanya atau mungkin (maaf) tidak memakai sama sekali, kita jauh lebih beruntung daripada mereka. Kita khawatir kita tidak punya uang untuk membeli makanan,tetapi pernahkah kalian rasakan ada saja berkat Tuhan yang diberikan Tuhan melalui sesama kita. Aku dulu punya pengalaman ketika aku di Semarang, berasku habis, lauk juga gak ada, padahal di luar hujan deras dan besok aku harus ujian semester, aku bingung harus bagaimana tetapi Tuhan memberi berkatNya melalui teman kosku namanya mba Linda,mba Linda ini orangnya memang suka sekali masak, dan pada hari itu dia membuat rendang.Dia bertanya kepadaku mau kemana va? ketika aku sedang bersiap-siap keluar untuk membeli makan, lalu aku mengatakan sejujurnya kondisiku. Puji Tuhan dia mengajakku mencicipi rendangnya serta memberikan sebagian berasnya untuk aku masak. Di kesempatan lain, ketika aku sedang mempersiapkan sesuatu untuk aku bimbingan dan tidak sempat sarapan, teman kosku yang lain yang menggantikan kamar mba Linda dan kebetulan namanya mirip yakni mba Rinda, memberi oleh-oleh dari Jogya yakni beberapa potong kue lapis mandarin untuk sarapanku pada pagi itu. Pengalaman tadi merupakan secuil pengalamanku bersama Tuhan, sebenarnya banyak hal serta pengalaman yang aku ingin bagikan tetapi bila kita ingat lirik lagu bila Laut adalah tintanya, dan Langit kertasnya takkan cukup aku menulis karya Tuhan dalam hidupku yang begitu berlimpah.

Melalui tuulisan ini aku harap kita semua bisa menyerahkan beban kehidupan padaNya selama seminggu kita akan bekerja maupun kita sedang berlibur. Ingatlah!

Kau lebih dari burung, kau lebih dari bunga
Tuhan senantiasa, menjaga dan membimbing dirimu.

Selamat berhari Senin.. :)

IMANUEL.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dear Bantal Kesayangan (24)

Pemeran Utama (8)

Proses Peremukan