Celebrating Moment (2)




Setiap kejadian dalam hidup kita mempunyai makna yang mendalam untuk kita syukuri dan kita tahu waktu itu tak akan terulangi lagi.


Mungkin berawal dari pemikiran itulah aku selalu ingin memberikan yang terbaik yang bisa kuberikan kepada orang-orang yang telah hadir dalam hidupku.

Berawal dari ide memberi kado untuk  salah satu sahabatku di ulang tahun ke 22 nya dengan memberi kolase foto pada pigura kayu lalu berlanjut pada surprise berikutnya dengan orang-orang yang berbeda.
Termasuk memberi kejutan kecil padanya. Sudah lama aku tidak membuat kejutan untuk orang yang aku anggap spesial selain orang tuaku.

Kejutan yang membuat dia tak menyangka kalau aku benar-benar melakukan hanya untuknya. Maybe he think if I just saying, but I take seriously.

 Ketika itu kami masih saling memberikan kabar, saling bercerita, saling menggoda, bernyanyi, tertawa hingga pagi menyudahi percakapan kami.  

I surprising him at his office when I’m back from the other island to spent my  X’Mas holiday at my home. I bring his favorite food.

I still remember his face. I'm happy when i see him happy.





Ah s**t!  lagi-lagi masa lalu itu mengusikku.





“Pizzanya tinggal 1 slice tuh…aku abisin yah kak…”  Suara cempreng adikku membuyarkan bayangan masa lalu dalam pikiranku.
 

“Yah dek…dari tadi kamu makan mulu..gantian kek..”


“hahaha..lagian elu kak..bukannya dari tadi ngambil malah ngelamun, tumben amat sih biasanya langsung sambet aja…”


“Hmm abisin aja deh…udah gak selera…”

“yakin?’
 
“Iya yakin”. 


Honestly i love Pizza so much but since the day i'm not pizza lover again because  the pizza make me remember about him.

 U wanna know the reason?








Because pizza is his favourite food.





 




                                                                                                               


















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria di Ujung Dermaga

Pemeran Utama (8)

MENANTI -end- (Chapter 12)