Aku dan Mereka

Kali ini aku ingin menulis tentang #Si DIA yang berjenis kelamin laki-laki. 
Selama 26 tahun aku hidup di dunia ini, aku ingin mengingat laki-laki yang pernah singgah di hatiku sejak aku masih kanak-kanak, walaupun ketertarikan di masa kecil itu bisa disebut sebagai cinta monyet alias suka-sukaan aja tetapi aku tetap ingin menceritakannya. Bahkan ketika aku beranjak remaja, dimana aku pun mengalami masa alay sebagai AbeGe, kalo diingat-ingat lagi aku sampai gak percaya kalo aku pernah melakukan sesuatu yang norak demi mendapatkan perhatian dari cowok yang aku suka. Dan di umur ke 26 yang telah aku rasakan seminggu ini aku masih saja menjomblo (eits bukan niat mengumbar kalo aku masih single loh), yah bukan karena aku  pemilih, tidak membuka hatiku ataupun seleraku ketinggian. 

Sebagai perempuan normal tentu saja aku juga rindu untuk mempunyai pasangan hidup tetapi memang masalah waktunya saja aku belum dipertemukan saja dengan Dia, pria yang akan menemaniku suatu saat nanti dan mau berbagi hidupnya denganku. Dan asal tahu aja hampir sebulan di tiap akhir doaku aku selalu mendoakan dia. Aku tahu dimana pun dia berada sekarang entah kami sudah pernah bertemu, atau belum, entah dia ada dibelahan bumi lain di negara yang berbeda denganku..mungkin di Filipina?? Christian Baustista kali  ya jodohku*yeeee ini mah NGAREP.com :) entah dia ada didekatku sekarang tapi aku belum menyadarinya? yah siapapun dia, aku tahu Tuhan pasti mempertemukan kami pada waktuNya. Jadi dengan tulisan-tulisan yang aku tulis nanti tentang # si Dia yang berjenis kelamin laki-laki bukan  berarti aku pernah menjalin hubungan seperti pacaran tetapi aku ingin mengingat mereka. Mereka? keliatannya banyak ni yang aku tulis tentang #si Dia yang berjenis kelamin laki-laki  hhehe...pada penasaran kan mereka tu siapa aja..yah monggo disimak aja tulisan-tulisan itu, tetapi aku cuma bisa nulis dalam inisial sajo sodara-sodara, kalo nyebut nama rasanyaa gimaaanaaa gituuuu..:P.

 Sengaja kali ini ingin menulis tentang mereka karena aku ingin mengingat mereka dalam kenangan manisku. Karena mereka  aku menikmati kodratku sebagai perempuan. Karena mereka, aku jadi tahu apa itu rasa manis, rasa manis yang membuatku ingin tersenyum sepanjang hari ketika mereka hanya menyapaku, meminjam bukuku , menemaniku pulang kerumah dan hal-hal manis lainnya yang mereka lakukan sehingga membuatku tak bisa tidur semalaman. Karena mereka pula aku belajar bagaimana aku harus tampil cantik, menjaga tutur kataku, berperilaku sopan (baca: jaim) kalau bertemu dengan mereka. Karena mereka, aku jadi tahu perbedaan suka, sayang dan cinta, rasa kagum, rasa simpatik, terharu serta berbagai rasa lainnya. Karena mereka aku jadi tahu kapan untuk melepaskan serta melupakan. Karena mereka aku jadi dewasa dan membuat aku jadi tahu apa yang harus kulakukan untuk menjadi wanita. Wanita yang musti tahu kodratnya sebagai perempuan. Tanpa sadar pun aku mulai mengubah cara pandangku mengenai hubungan antara laki-laki dan perempuan.
Yahhh intinya tulisan ini cuma ingin mengingatkanku kalau aku pernah merasakan kupu-kupu yang bergelitik di perutku ketika aku bertemu mereka. Aku hanya ingin berbagi  saja. Kalopun ada yang notice tentang #si Dia yang berjenis kelamin laki-laki  keep in ur heart aja ya atau confirm ke aku langsung..(syukur-syukur kalo mo aku jawab :p)
sekian dulu kata pengantarnya,,,
oiya ga dilarang buat GR koq :P siapa tahu kamu orangnya *loh..
monggo dinikmati..rasakan..




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dear Bantal Kesayangan (24)

Pemeran Utama (8)

Proses Peremukan