Mari memulai :) (1)

-

Ajakan Menulis Setiap Hari  ini   merupakan postingan dari  Brilian Yotenega founder dari nulisbuku.com. Awalnya aku iseng follow PlotPoin Kreatif di twitter, lalu terhubung dengan twitter NulisBuku.com dan ketika membaca tweet-tweetnya, ada tantangan dalam bidang penulisan,lalu ada mention ke blognya  mas Ega  (sok kenal deh heeheh)..di http://byotenega.wordpress.com

waktu aku baca persyaratannya hanya satu yakni : TIDAK ADA SYARAT


Di blognya mas Ega bilang yang penting "Kamu boleh menulis apapun, sebanyak apapun bahkan jika memang hanya ingin menuliskan satu paragraf saja juga boleh" 
Dia bilang tujuan dia membuat ajakan serta tantangan ini yakni :

 ingin mengelabui otak kita supaya kebiasaan menulis ini menjadi sebuah kebiasaan rutin yang harus kita lakukan. Seperti menggosok gigi setiap pagi. Serta, aku harap kita bisa bersenang-senang dalam menulis tanpa takut dianggap tidak inspiratif, bodoh, dan lain sebagainya.

Caranya yakni dengan posting tulisan kita di notes Facebook, atau boleh juga di blog pribadi. Kemudian bagikan postingan tersebut kepada siapa pun yang ingin ingin kita bagikan. Boleh tag siapa pun.

Ajakan tersebut akan berlaku hingga tanggal 31 Agustus 2013...wedew sebulan lebihlah..
Nah kata mas Ega, pada hari terakhir nanti, kita akan saling membagikan pengalaman menulis kita ini. Ia yakin kita akan mendapatkan pengalaman-pengalaman baru yang berbeda-beda.


Ketika membaca postingan tersebut aku pun merasa tertantang untuk melakukannya yakni tantangan menulis setiap hari dan berani membagikan tulisanku ke orang-orang yang ingin aku bagikan postingan ini. 

Mungkin kelihatannya tantangan ini gampang, tetapi sesungguhnya rada sulit karena ajakan menulis ini sesungguhnya  merupakan salah satu cara untuk kita belajar untuk berkomitmen terhadap sesuatu serta serius menjalaninya.

Kita harus punya target bahwa hari ini kita harus menulis sesuatu, entah tulisan panjang/pendek. Tulislah sebebasnya. Dan dengan menge-tag orang supaya mereka juga bisa membacanya juga, kita belajar berani untuk berbagi terbuka dengan orang lain mengenai pemikiran-pemikiran dan perasaan kita. Terserah apa yang mereka kita pikirkan tentang kita , tapi yang penting tujuan kita baik yakni berbagi.


Hari ini aku pun siap mengikuti ajakan itu, semoga lancar deh..ga bolong-bolong nulisnya hehehee..^_^

Makasi mas Ega buat idenya..:D

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dear Bantal Kesayangan (24)

-
Gambar
Inilah bantal-bantal kesayanganku, aku gak bisa tidur tanpa "mereka". Untuk masalah tidur, aku paling suka dengan bantal yang banyak apalagi kalo dah selimutan..nyamaaaaaaaaaaaann serasa dipeluk, maklum masih sendiri ini jadi...hmm (gak usah diterusin deh:) Bantal-bantalku ini selalu menemani aku ketika aku sedang senang dan sedih (lebay ya) hehehe..jadi maksudnya kalo aku lagi senang, aku suka memeluk semua bantalku dan bercerita sendiri. Kalau lagi sedih, mereka menemaniku untuk menumpahkan air mataku, menutup mulutku untuk menahan suara tangisku.
Baca selengkapnya

Pemeran Utama (8)

-
Gambar
Aku pernah mendengar kata-kata dari seorang temanku yang gayanya soknya minta ampun, ya aku akui dia memang anak orang kaya, anak tunggal pula, lengkaplah sudah, dia bilang “ Kei..apa sih di dunia yang gak bisa dibeli dengan uang? Jaman sekarang, semua bisa…” . Tapi aku tak sependapat dengannya karena aku yakin kalau masih ada hal-hal di dunia yang tak bisa dibeli dengan uang. Namun ketika aku masih terpaku sendiri di sini ditemani secangkir kopi pahit, yang memang sengaja tak kutambahkan gula, walaupun kuaduk-aduk berapa kali pun rasanya tetap sama, pahit, aku pun mengiyakan perkataannya dulu. Dengan uangku, aku membeli kesunyian yang ditawarkan kedai kopi ini, nama kedai kopi ini pun identik dengan suasananya yakni Kedai Kopi Sunyi.   Keberadaan kedai kopi ini aku ketahui dari salah satu teman bloggerku yang suka banget mengunjungi kedai-kedai kopi dari seluruh Indonesia. Waktu itu aku lagi nulis status di Facebook kalo aku lagi suntuk banget untuk nulis,
Baca selengkapnya

Proses Peremukan

-
Sejujurnya aku sedang capek sekali hari ini, ingin rasanya segera tidur, tetapi setelah mencuci muka, menyikat gigi, aku merasa segar kembali dan aku pun harus bertanggung jawab untuk tantangan yang telah kubuat yakni menulis setiap hari. Masak hanya karena aku capek aku melewatkan 1 tulisan hari ini? Maka dari itu aku memilih judul Proses Peremukan. Judul tersebut aku ambil dari judul renungan harian di buku Suluh Iman pada hari senin lalu. Sengaja aku ambil judul renungan tersebut karena isi renungan tersebut sangat menggambarkan keadaanku saat ini dan mungkin bagi kamu yang sedang membaca postingan ini, aku harap kalian juga dapat mengamati baik-baik tulisanku hari ini dan semoga bisa menjadi inspirasi serta semangat dalam menjalani proses hidup. Nats yang diambil pada renungan tanggal 7 Oktober 2013 lalu diambil dari Ulangan 32:39 yang berbunyi demikian : Lihatlah sekarang, bahwa Aku, Akulah Dia. Tidak ada Allah kecuali Aku. Akulah yang mematikan dan yang menghidupkan, Aku t
Baca selengkapnya