Inilah Alasannya

Inilah alasannya aku membuat blog ini. Semua cerita dan curhatanku yang aku tuliskan di blog ini mungkin takkan tersampaikan bila aku bercerita secara lisan kepada kalian. 
Menulis bagiku bukan hanya sekedar hobi tetapi juga menjadi terapi sekaligus penyegaran bagiku. Ketika aku sedang sedih dan badmood menulis bisa jadi media aku untuk menangis serta membagikan bebanku. Menulis juga menjadi penyegaran bagiku ketika ku sedang lelah, selalu saja ada waktu untuk menulis, walaupun mungkin tulisanku hanya beberapa paragraf saja. 
Seperti kutipan di blog ku  "I write to give myself strength. I write to be the characters that i'am not. I write to explore all the things I'm afraid of- Joss Whedon"
Menulis memberiku kekuatan serta aku bebas menulis karakter-karakter fiktif dalam imajinasiku. Aku menulis kegelisahan-kegelisahanku yang mungkin bagi orang lain itu kejadian biasa saja tetapi mungkin bagiku malah bisa menjadi sebuah ide cerita.
Aku pernah disindir temanku ketika aku mengomentari suatu kejadian yang terjadi, dan dia bilang ah pasti ntar kau jadikan cerita. Dulu aku sempat merasa tersindir dengan komentarnya, aku merasa dia meremehkan hobiku dan menganggapku terlalu banyak imajinasi yang merusak pikiranku. Sekarang bila dia berkomentar seperti itu, aku sudah bisa menanggapinya dengan santai serta menjadi tantangan bagiku untuk menulis dengan lebih baik.
Aku menulis untuk memberiku semangat dan aku pun sering membagikan tulisan-tulisanku kepada orang-orang yang ku anggap mereka akan terinspirasi serta berharap mereka pun bisa mendapat energi positif melalui tulisanku. Dan Puji Tuhan juga bukannya aku mau menyombongkan diri, tetapi aku sering dibuat kaget oleh comment orang-orang yang membaca tulisanku karena mereka mengatakan tulisanku menginspirasi mereka, padahal orang-orang itu jarang atau tidak pernah aku mention namanya ketika ku berbagi tulisan.
Aku bersyukur juga salah satu teman gerejaku di Salatiga dulu yakni seorang adik yang berasal dari pulau Sumba telah mengikuti jejakku dan sedang bersemangat untuk mengikuti tantangan yang aku buat yakni menulis setiap hari di bulan ini. Setiap hari kita berdua saling berbagi cerita melalui tulisan kami dan tulisan-tulisannya benar-benar menginspirasiku serta memberiku pengetahuan di bidang teologi. Sejujurnya kita berdua ketika bertemu langsung dulu tidak dekat-dekat amat, tetapi sejak dia pindah ke suatu kota untuk bekerja dan pada hari Lebaran kami bertemu lagi dirumahku, dia memuji tulisan-tulisanku.Aku  merasa senang dan terharu ternyata ada juga yang membaca serta menghargai tulisanku. Hal itulah yang menjadi energi positifku dan membuatku bersemangat untuk menulis 
Ada 1 hal yang kutanamkan pada pikiranku "Tulislah sebebas-bebasnya apa yang kamu tulis dan jangan terganggu dengan tanggapan orang, kalau mereka meremehkanmu biarkanlah karena pasti ada 1 orang yang menunggu ceritamu untuk menjadi inspirasinya"

Selamat memasuki hari Minggu ^,^




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dear Bantal Kesayangan (24)

Pemeran Utama (8)

Proses Peremukan