Leburan Kenangan


          Ku melintas pada satu masa ketika ku menemukan cinta,saat itu kehadiranmu 
          Memberi arti bagi hidupku  (Melukis Bayangmu, Adera)



Lama kuberdiri memandang lautan biru di depanku, semilir angin dari lautan yang meniupkan hawa dingin di wajahku tak membuatku menyerah untuk meninggalkan tempat dimana aku berdiri sekarang. Masih terekam jelas di ingatanku ketika ku pertama kali menginjakkan kaki di kota ini 10 tahun lalu untuk mencari nafkah serta pengalaman hidup.
 

Ketika ku memandang lautan, ku melihat satu persatu kenangan-kenangan yang pernah aku alami  di kota ini. Dan salah satu ingatan yang akan selalu hadir ialah ingatan tentangnya. 


 Dia… seseorang yang pernah mengisi hidupku di masa lalu. Dia yang bahkan namanya pun aku tak sanggup menyebutkannya karena akan membuat gejolak rinduku bangkit kembali, dia dalam bayangannya pun mampu kulukiskan dalam hatiku. Lukisan tentangnya pun sudah kusimpan pada kotak disudut relung hatiku yang terdalam,. Terkadang kotak itu sesekali kubuka untuk memastikan lukisan itu masih ada dan belum rusak karena waktu.


Dan ketika ku kembali ke kota ini, aku bertujuan membuang lukisan itu tetapi lagi-lagi aku lemah bila berhadapan dengan lukisan di hatiku ini. Andai saja, lukisan ini sudah kubuang dari dulu, aku tidak perlu jauh-jauh ke tempat ini untuk membuang lukisan ini.

“Lis..sejak kapan kamu disini?”





-bersambung-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemeran Utama (8)

MENANTI -end- (Chapter 12)

Pria di Ujung Dermaga