Sometimes we don’t need to think twice..just share it..(6)

-


Judul postingan kali ini sudah kubuat sejak seminggu lalu ketika aku membaca ajakan proyek #NulisRandom2015, aku sengaja mempersiapkan jauh-jauh hari supaya penulisan proyek nulis ini bisa maksimal, mengenai isinya aku hanya berpikir ah nanti juga ngalir sendiri idenya dan ternyata benar! Semesta sepertinya mendukungku memilih judul ini pada hari ini. Mari kuceritakan mengapa aku begitu bersemangat menuliskan postingan hari ini.

Tadi pagi seperti biasa aku dibangunkan dengan alarm yang sengaja kupasang pada malam hari, setelah mematikan alarm aku pun tidur kembali tapi karena hpku sudah kunyalakan maka notification dari berbagai media sosial yang aku ikuti pun satu persatu bermunculan. Dengan mata setengah mengantuk, aku mulai membuka notif. Seperti dugaanku banyak sekali notif dari teman-temanku yang menyukai status Facebookku yang kuunggah semalam. Diantara notif-notif tersebut ada notif yang menarik dari salah temanku yang sudah kuanggap adikku sendiri, dialah si Amelia Theodora Salawe, yang memposting tulisan #PTRBnya (kalo mau tau #PTRB bisa dibaca disini  http://ruangsenandung.blogspot.com/2015/04/proyek-tulisan-renungan-berantai.html ), selain postingan #PTRB, dia juga memposting tulisan untuk proyek #NulisRandom2015. Lalu di siang hari saudariku Ester Damaris juga mengunggah tulisannya dan berbagi denganku untuk proyek #NulisRandom2015, walaupun mereka baru mengikutinya pada hari ini, tetapi aku senang mereka “berjalan” bersama-sama denganku. Tulisan-tulisan mereka yang luar biasa selalu memotivasiku dan memberi penguatan untuk tetap bersemangat menjalani hidup.
Ada juga tulisan saudariku Maia Magang mengenai cerita sahabat-sahabatnya, membaca tulisannya aku pun jadi teringat dan mengucap syukur bahwa sampai saat ini aku memiliki banyak sahabat yang mengasihiku..aku pun jadi terinspirasi untuk menulis tentang mereka ..


Tak ada kata terlambat untuk menulis dan berbagi tulisanmu, karena siapa tahu ada orang yang diam-diam membaca tulisanmu dan menjadi termotivasi untuk menulis, mungkin juga tulisanmu menjadi penguatan bagi mereka yang merasa senasib denganmu, mungkin saja tulisanmu bisa jadi berkat buat orang lain yang mengubah kehidupan mereka menjadi lebih baik, mungkin saja tulisanmu bisa mengubah cara pandang mereka mengenai dirimu, yah siapa tahu….



So sometimes we don’t need to think twice, just share it…




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proses Peremukan

-
Sejujurnya aku sedang capek sekali hari ini, ingin rasanya segera tidur, tetapi setelah mencuci muka, menyikat gigi, aku merasa segar kembali dan aku pun harus bertanggung jawab untuk tantangan yang telah kubuat yakni menulis setiap hari. Masak hanya karena aku capek aku melewatkan 1 tulisan hari ini? Maka dari itu aku memilih judul Proses Peremukan. Judul tersebut aku ambil dari judul renungan harian di buku Suluh Iman pada hari senin lalu. Sengaja aku ambil judul renungan tersebut karena isi renungan tersebut sangat menggambarkan keadaanku saat ini dan mungkin bagi kamu yang sedang membaca postingan ini, aku harap kalian juga dapat mengamati baik-baik tulisanku hari ini dan semoga bisa menjadi inspirasi serta semangat dalam menjalani proses hidup. Nats yang diambil pada renungan tanggal 7 Oktober 2013 lalu diambil dari Ulangan 32:39 yang berbunyi demikian : Lihatlah sekarang, bahwa Aku, Akulah Dia. Tidak ada Allah kecuali Aku. Akulah yang mematikan dan yang menghidupkan, Aku t...
Baca selengkapnya

Dear Bantal Kesayangan (24)

-
Gambar
Inilah bantal-bantal kesayanganku, aku gak bisa tidur tanpa "mereka". Untuk masalah tidur, aku paling suka dengan bantal yang banyak apalagi kalo dah selimutan..nyamaaaaaaaaaaaann serasa dipeluk, maklum masih sendiri ini jadi...hmm (gak usah diterusin deh:) Bantal-bantalku ini selalu menemani aku ketika aku sedang senang dan sedih (lebay ya) hehehe..jadi maksudnya kalo aku lagi senang, aku suka memeluk semua bantalku dan bercerita sendiri. Kalau lagi sedih, mereka menemaniku untuk menumpahkan air mataku, menutup mulutku untuk menahan suara tangisku.
Baca selengkapnya

Pemeran Utama (8)

-
Gambar
Aku pernah mendengar kata-kata dari seorang temanku yang gayanya soknya minta ampun, ya aku akui dia memang anak orang kaya, anak tunggal pula, lengkaplah sudah, dia bilang “ Kei..apa sih di dunia yang gak bisa dibeli dengan uang? Jaman sekarang, semua bisa…” . Tapi aku tak sependapat dengannya karena aku yakin kalau masih ada hal-hal di dunia yang tak bisa dibeli dengan uang. Namun ketika aku masih terpaku sendiri di sini ditemani secangkir kopi pahit, yang memang sengaja tak kutambahkan gula, walaupun kuaduk-aduk berapa kali pun rasanya tetap sama, pahit, aku pun mengiyakan perkataannya dulu. Dengan uangku, aku membeli kesunyian yang ditawarkan kedai kopi ini, nama kedai kopi ini pun identik dengan suasananya yakni Kedai Kopi Sunyi.   Keberadaan kedai kopi ini aku ketahui dari salah satu teman bloggerku yang suka banget mengunjungi kedai-kedai kopi dari seluruh Indonesia. Waktu itu aku lagi nulis status di Facebook kalo aku lagi suntuk banget untuk nul...
Baca selengkapnya