Memperlambat Langkah (31)

Layaknya orang yang berlari dan sebentar lagi akan mencapai garis finish, tentu saja ada lelah serta haus yang akan membebani kita mencapai garis finish. Begitulah gambaran keadaanku sekarang,  sudah 3 hari ini aku sangat capek bolak-balik Salatiga-Semarang untuk acara wisudaku. Hari Senin aku persiapan gladi resik untuk acara yudisium dan wisuda universitas, hari kemarin dan hari ini aku musti bangun pagi jam 1/2 3 untuk mandi, make up dsb lalu berangkat ke Semarang jam 5an, menghadiri prosesi wisuda dengan berbagai protokoler, berdiri lama..ya bisa bayangkanlah rasanya gimana, klo belum coba bayangin (mekso ya...hehe..) ah sudah..sudah bagian cerita tentang wisuda aku cerita kapan-kapan saja ya.

Dengan keadaan yang capek seperti itu, bahkan untuk berfikir menulis cerita fiksi maupun curhat panjang juga gak sanggup, padahal idenya udah banyak ..cuma tenaganya ini  ah tapi demi melaksanakan janjiku sendiri untuk mengikuti proyek #ajakanmenulisrandomsetiaphari yang deadlinenya tanggal 31 Agustus nanti, aku tetap berusaha menulis. Selain proyek #ajakanmenulisrandomsetiaphari yang membuatku harus tetap semangat menulis setiap hari, aku pun juga mengikuti proyek #CeritaDariKamar. Semua proyek tulisan itu aku ikuti untuk menambah pengalamanku serta mengasah kemampuan dalam tulis menulis dan semua proyek itu akan berakhir tanggal 31 Agustus nanti.

Saking capeknya mempersiapkan segala sesuatunya, tulisanku akhir-akhir ini sangat pendek kalaupun menulis panjang pun jujur aku ga kuat....ngantuk ee polll..ni aja nulis dengan setengah mata tertutup. Tapi lagi..lagi demi janjiku sendiri tulisan ini hadir.

Seperti berlari dan hendak mencapai garis finish, bukannya ingin berlari secepatnya untuk mencapai garis finish,  aku malah ingin memperlambat langkah untuk menarik nafas demi  kecepatannku berlari. Oya dalam proses "berlari" ini aku juga mengajak temanku k'Runa, setiap hari kami saling share dan men-tag nama untuk sharing tulisan di blog kami. Aku salut padanya, meskipun dia sudah rada terlambat langkahnya dari aku, tapi tulisan-tulisannya yang ia tuliskan selalu membuat aku terinspirasi. Ciri khas tulisannya yang aku sukai kebanyakan tulisannya dia termasuk mini tapi selalu ada pesan yang kuat didalam tulisannya. Ibaratnya makan silverqueen mini, sekali happ..langsung habis tapi proses mengunyah makanan itu yang membuat kita tidak bisa lupa dan jadi nagih.

Jadi begitulah saudara saudari sekalian keadaanku saat imi, bagi kalian yang kangen cerita-cerita fiksiku  / mungkin kangen kepo-in aku dari tulisanku  hehehe....#GR tunggu aja yaaaa di postingan berikutnyaaa..aku mau  memperlambat langkahku dulu.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dear Bantal Kesayangan (24)

Pemeran Utama (8)

Proses Peremukan