Glow in the Dark (21)

Benda-benda yang diberi nama Glow in The Dark ini, sudah menjadi penghuni tetap dikamarku sejak pertama kali aku menempati kamarku ini pada tahun 2002.  Waktu itu sepupuku yang bernama Joyce yang memasangnya, benda ini sempat jatuh beberapa kali  karena perekatnya yang tidak kuat, lalu aku memberi double tip dan aku meminta tolong adikku Elmi untuk memperbaikinya.
Ketika lampu menyala seperti ini, kita dapat melihat bentuk dan warna yang berbeda-beda tetapi bila lampu dimatikan, warna-warni itu tidak terlihat tetapi diganti dengan dengan warna kuning cerah, semua sama tak ada yang berbeda. Melihat benda-benda ini sebelum tidur membuatku tidak merasa takut dengan kegelapan, dulu ada beberapa glow in the dark yang aku tempelkan di dinding tetapi karena dinding dicat ulang maka aku terpaksa mencopotnya. Walaupun kadar terangnya gak sampai satu jam, tetapi benda ini ampuh menemaniku untuk tidur terlelap dalam gelap.  Aku memang suka tidur dalam keadaan gelap, mungkin karena sudah terbiasa dari kecil untuk jangan takut tidur dalam kegelapan, disisi lain aku pernah membaca serta mendengar tidur dalam gelap itu bermanfaat untuk kesehatan, karena ada zat-zat dalam tubuh yang bisa bekerja dengan baik bila kita tidur dalam gelap, contohnya zat melatonin (coba googling). Bisa dilihat infonya di salah satu tulisan ini http://www.blogtyo.com/2011/03/akibat-tidur-dengan-lampu-menyala.html

Dalam hidup kita pun butuh seseorang maupun beberapa orang yang senantiasa menerangi hidup kita, tetapi namanya juga manusia, ada masanya sinar mereka akan meredup dan mati. Tetapi jangan lupa kita masih punya Tuhan, Sang Pencipta yang mengasihi serta menerangi hidup kita setiap saat, kadar sinarnya tidak akan pernah habis menerangi hidup dan hati kita, yang menjadi pertanyaan kini, maukah hati kita senantiasa disinari oleh kasihNya?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dear Bantal Kesayangan (24)

Pemeran Utama (8)

Proses Peremukan