My Home is Your Back
Tak ada yang lebih menyenangkan bila kita pulang dari perjalanan panjang yang melelahkan lalu ada seseorang yang menjemput dan menyambut kita dengan wajah yang menyimpan rindu. Dan itulah yang terjadi padaku sekarang. Sejauh apapun aku pergi dan melangkah bahkan seringkali aku tersesat dalam perjalananku lagi-lagi aku kembali pada punggungnya. Punggungnya bagaikan benteng perlindungan dan memberi ketenangan. Setiap kali aku pulang, hal yang paling kurindukan adalah mencium aroma tubuhnya dari punggungnya. Aneh bukan? Tapi itulah kenyataannya dan aku juga bingung untuk menjelaskan kepada kalian apa yang terjadi padaku. Terkadang saking gemasnya dan rasa rindu yang meluap, setiap kali kami bersama, aku sesekali mencium punggungnya. Dia juga tak pernah menanyakan padaku kenapa aku sering melakukannya, padahal diantara kami tak ada hubungan yang spesial. Yah memang tak ada. Aku dan dia sadar bahwa kami tak bisa bersama namun anehnya kami menikmati hubungan tak ...